APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Review Skincare Bhumi Oily & Acne-Prone Series, bikin Kulit Berminyak jadi Kering!

Baru aja di postingan tetang skincare sebelumnya saya curhat mengenai kulit berminyak dan berjerawat yang susah nemu pelembab, eh... di bulan yang sama saya dapat referensi produk pelembab yang bagus untuk kulit berminyak dan jerawatan! Dan bukan cuma pelembab, tetapi ada rangkaian facial foam, toner dan serumnya juga. Oh~ betapa berbunga-bunganya hati ini, Sist.

Nah, yang bikin happy lagi, rangkaian produk skincare yang sudah saya coba dan approve ini adalah produk lokal. Punya kulit yang super sensitif dan gampang jerawatan seringkali nggak akur sama produk lokal, entah kenapa maunya cicip skincare luar yang mahal terus (sombong). Gimana nggak seneng cobaaaa... kalau ketemu skincare lokal yang bagus dan affordable? Dompetku kan jadi tetap tebal *kibas marebuan* 😌

Apatuuu... apatuuu... apatuuu produknya? Perkenalkan rangkaian skincare terbaru dari

Bhumi Oily & Acne-Prone Series


bhumi skincare


Pada bulan Agustus 2019, Bhumi yang sudah terkenal akan produk Multi Targeted All Natural Adoring Face Oil (Face Oil favoritnya Tasya Farasya) akhirnya mengeluarkan 2 rangkaian skincare, yaitu Bhumi Brightening & Dehydrated Series untuk kulit kering cenderung normal yang punya permasalahan kusam dan Bhumi Oily & Acne-Prone Series untuk kulit normal cenderung berminyak yang punya permasalahan jerawat.

Saya tentu saja mencoba rangkaian untuk kulit berminyak dan berjerawat dong! Kurang lebih 2 minggu saya sudah coba keempat produknya. Pertama-tama saya mau jelasin keunggulan produknya satu-persatu, habis itu baru reaksi dan hasilnya di wajah saya sejauh ini. Mohon disimak dengan khusyuk yah. 😇

Bhumi Calendula Oil Control Cleanser


Produk pertama yang langsung saya coba adalah pembersih wajah. Kemasannya serba hijau dengan tutup pumping yang ada sistem lock kanan kirinya. Produk di dalamnya bisa dipastikan higienis dan anti tumpah-tumpah.

Awalnya saya cuma nebak aja dalam hati, "kalau sabun pembersihnya bagus dan cocok, kayaknya 3 produk lainnya bakal cocok, nih." Eh bener aja...


Walau awalnya saya sempet sangsi karena produk ini mengandung Acid yaitu 2% BHA dan ingredients yang dulunya bikin wajah saya kering yaitu Tea Tree oil. Kedua ingredients ini pernah saya coba di produk lain dan efeknya kurang bagus.

Ajaibnya walaup pembersih wajah ini mengandung bahan yang pernah nggak cocok di saya, justru sekarang malah nggak ada reaksi negatif setelah pemakaian 2 minggu.

Teksturnya seperti gel namun lebih cair, berwarna bening, dan wanginya enakenggak harsh. Busanya cukup sedikit tetapi 1 kali pump aja cukup untuk membersihkan wajah dan leher, kok! Untuk pemakaian rutin dengan ukuran 90 ml buat saya sih kayaknya bisa dipakai sampai 2 bulanan ya.

Rasanya setelah digunakan wajah terasa segar dan bersih, ada sedikit efek kesat namun bukan yang bikin kulit ketarik gitu. Mungkin karena ingredients-nya juga mengandung pelembab natural yaitu 1% Zinc kali, ya? Oiya, untuk teman-teman yang punya jerawat meradang jangan ragu pakai produk ini karena mengandung Calendula Extract yang dapat mengurangi inflamasi kulit.

Bhumi Resurface Mild Exfoliating Toner


Next, produk yang saya coba adalah Tonernya. Untuk produk yang satu ini saya perlu memberikan warning kepada teman-teman pembaca yang punya kulit sangat sensitif karena Exfoliating Toner begitu tricky untuk digunakan.
  • Pertama, nggak boleh dipakai setiap hari
  • Kedua, setelah menggunakan Exfoliating Toner harus menggunakan Hydrating Toner agar netral di kulit Wajah.
Senggaknya saya menerapkan 2 hal di atas ketika menggunakan Exfoliating Toner. Untung kandungan Acidnya tidak begitu tinggi, yaitu 2% AHA + 2% BHA. Jadi untuk kulit normal sih kayaknya aman-aman aja.
Walau kandungan alkoholnya cukup tinggi, tapi saya nggak ngerasa panas sih ketika menggunakannya. Malah berasa calm karena baunya enak. Hahaha...

Selain 2 bahan acid tadi, Bhumi Resurface Mild Exfoliating Toner mengandung Hyaluronic Acid 1%, Ceramide, Rosehip Oil, Niacinamide, Green Tea Extract, dan bahan lainnya yang bikin nyaman kulit berjerawat.

Bhumi Acid Complex Clearing Serum


Setelah beres dengan pembersih dan toner, mari move on ke serum. Kemasannya sungguhlah unik. Padahal bahannya dari plastik kaca biasa tapi desainnya kece! Tutup kemasannya lebar dan model pumping, ada kunci lepas-pasang yang menjamin isinya tidak akan kepencet/tumpah. Inovatif! Ngeliat kemasannya aja jadi kebanggaan tersendiri loh karena ini produk lokal. 😀

Wanginya super calm, agak mirip wangi pembersih wajahnya. Masih mengandung pewangi buatan dan alkohol namun letaknya di urutan terakhir jadi aman banget, Sisteur! Hero Ingredients lainnya yang nggak boleh kalian lewatkan adalah:
  • Salicylic Acid 2% yang dapat mengontrol minyak dan membersihkan pori-pori
  • Borage Oil sebagai anti inflamasi terbaik
  • Acnatu Extracts yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat
  • Sprout GF Extracts (ekstrak campuran kecambah, salah satunya brokoli) sebagai anti aging dan merawat skin barrier
  • Mengurangi Trans Epidermal Water Loss (TEWL) yang dapat menyebabkan dehidrasi kulit dan menyebabkan kulit menjadi lebih rentan untuk mengalami gangguan.

Wow!
Lebih wow lagi ketika digunakan, dong! Saya nggak pernah merasakan tekstur serum seringan dan segitu cepat meresapnya di kulit. Sahabat untuk kulit berminyak banget deh! Bikin kulit saya berasa kering seharian, nggak benyek karena minyak. Padahal mengandung acid BHA 2% tetapi kenapa saya nggak ngerasa perih ya dipakai hampir setiap hari? Hmm...


Bhumi Ceramide Hydra Lock Moisturizer

skincare lokal


Produk terakhir dari rangkaian Oily & Acne-Prone Series adalah pelembab. Kemasannya nggak kalah unik dari serum. Ginuk-ginuk gitu, ya? Gemas. Sayangnya kemasan yang butuh dicolak-colek begini jadi kurang higienis. Kalau saya lagi khilaf, colek pas jari masih kotor, bubur jalan terkontaminasi semua produknya. :(

Di antara keempat produk, wangi pelembab Ceramide Hydra Lock Moisturizer yang paling juara! Enakkkk banget. Tekturnya pun seperti soft jelly bening; tekstur begini emang paling cocok untuk kulit sensitif dan berminyak.

Ingredients supernya terdiri dari: 4% Niacinamide + 3% GLA (Gamma Linolenic Acid), Hyaluronic Acid, Ceramide, Zinc PCA, Borage Oil, Grapeseed Oil.
Saya sudah bersahabat dari dulu dengan serum Niacinamide, makanya ketemu pelembab ini kayak jodoh. Sensasinya ketika digunakan persis seperti serumnya, dingin dan cepat sekali menyerap. Rasanya kayak nggak pernah cukup untuk ngolesin di muka, Sist! Eh, tau-tau setengah botol udah abis (eaaa, nggak gitu juga maemunah!)

Kalau cuma disuruh memilih satu dari empat, mana produk yang paling saya suka? Aduh.. sulit. Saya suka serum sama moisturizer-nya. Dua produk ini udah sepaket nggak bisa dipisahkan. 😍

Kalian harus tau kalau semua rangkaian skincare Bhumi sudah Paraben Free dan Cruelty Free. Produk lokal dengan kemasan rasa internasional.

Dua minggu pemakaian bukan waktu yang lama, tapi hasilnya cukup memuaskan. Tekstur kulit saya jadi semakin licin, agak cerah, pori-pori mengecil dan yang paling penting... nggak bikin purging/break out.

Welcome! One of my favorite skincare 👏

bhumi skincare

Temen-temen yang punya permasalahan kulit kayak saya dan kepingin coba produk ini juga, saya saranin beli aja dulu ukuran travel size untuk tester. Kalau cocok baru deh beli yang full size.

Semua produk Bhumi bisa dibeli di websitenya langsung www.bhumi.co.id Kalau udah coba sharing ya! Semoga membantu :)

Comments

  1. Kayaknya baru ini yang rangkaiannya meski buat oily tapi tetep seimbang,,, ga aciiiiid semua,,, moisturize nya hydrate,, cleansingnya dari calendula,,,, jadi pen coba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain, Mir! satu produk dulu, kalau cocok baru deh serangkaian. Di aku serum dan moisturizernya bagus 🥰

      Delete
  2. Ka setelah pakai semua rangkaian skincare diatas, harus pake primer lagi ga sih sebelum make up?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung kebutuhan aja, Kak. Kalau aku jarang banget pakai primer. :)
      Misal mau makeupnya awet banget bisa dipakaikan primer & setting spray yang cocok.

      Delete
  3. Ka... help me. Aku udah 3 hari pakai serangkaian bhumi kaya kaka di post atas. Tapi muncul banyak bruntusan putih. Ga gatel sih, ga sakit, ga merah juga. Cuma lumayan banyak terutama daerah T-zone. Purging atau break out? Bagaimana cara bedainnya? Lanjut atau stop? Help me please 😭😭😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenernya aku personal nggak bisa memastikan masalah kamu karena nggak lihat kondisi kulitnya sama sekali, tapi ini mungkin sedikit membantu..

      - Biasanya purging terjadi di tempat biasanya jerawat muncul karena reaksi kandungan AHA (Acid) dan Retinoid, tapi mudah hilang sekitar 2-4 minggu. Purging itu proses kimia untuk mengeluarkan sel kulit mati / calon jerawat yang bumpet. Setelah itu kulit bisa jadi lebih mulus.

      -Breakout biasanya tumbuh di spot yang jarang jerawatan, keluarnya sekaligus banyak dan semakin banyak tiap harinya, karena reaksi kulit yang menolak zat tertentu (zat yang ditolak di tiap kulit manusia beda-beda).

      Saranku pakai produknya jangan sekaligus dulu, mungkin bisa dicoba untuk pakai face wash-nya dulu seminggu. Kalau nggak ada reaksi baru pakai face wash + toner di minggu berikutnya. Kalau nggak ada reaksi lagi baru pakai face wash + toner + serum di minggu berikutnya. Begitu seterusnya sampai ketemu produk mana yang bikin masalah.

      Semoga membantu ya!

      Delete
  4. Thanks ya ka sudah mau jawab 💙 aku coba ikutin saran kaka. Semoga berhasil. Nice to know you... keep posting yaaaaa

    ReplyDelete
  5. Ka mau tanya, aku udah pake serumnya pertama kali oles kemuka ko kaya senut" Gitu yah, kedua kalinya juga senut" Juga, apa karna ga cocok atau gimana? Tolong bantuannya ka

    ReplyDelete
    Replies
    1. haii.. aku so far nggak ngerasa cenat-cenut/tingling gitu pas pakai serumnya, justru tingling ketika aku pakai tonernya. Tapi so far gak ada reaksi purging/breakout jadi ku terusin aja :D

      Kalau ada reaksi negatif distop dulu aja, atau pakainya dijeda hari.

      Delete
  6. kak mau tanya dong.... kan toner nya jangan di pakai setiap hari, nah kakak pake nya berapa hari sekali? terus kalau lagi gapake toner abis dari face wash nya langsung ke serum?? terimakasih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pakai Tonernya sesuai kebutuhan kalau kulit terasa kayak "agak tebel" gitu, paling sering sekali seminggu aja karena aku cukup sensitive sama ingredients acid (AHA, BHA, PHA).

      Setiap hari aku pasti pakai hydrating toner. Jadi kalau lagi pakai exfoliating Toner kayak punya Bhumi ini pun aku tetap pakai 2 toner: Exfoliating Toner + Hydrating toner. Lanjut step skincare lainnya deh...

      Delete

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah berkenan mampir ke blog Aprijanti.com

Saya membaca setiap komentar yang masuk. Jika ada pertanyaan penting, mohon untuk cek kembali balasan saya pada postingan ini, ya! Mohon maaf untuk setiap komentar dari unknown, spam, pornografi, judi, caci maki, dan komentar yang memiliki link hidup, akan saya hapus. Salam! :)