APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Resolusi Tahun 2016, Banyak Membantu dan Lebih Peduli Sesama

Pernahkah kamu patah hati karena ingin sekali membantu tetapi belum mampu?
Pernahkah kamu kecewa karena merasa belum cukup berguna bagi sesama?

Saya pernah.

Produk Skin Care yang Wajib Digunakan Wanita Usia 20an

Mulai tahun 2016 nanti, saya niat banget mau bikin postingan rutin bergenre kecantikan. Awalnya sih kepalang basah karena ada beberapa artikel seputar kesehatan dan kecantikan di blog ini, akhirnya saya nekat nyebur sekalian jadi Beauty Blogger musiman. Maksudnya musiman? Nulis yang cantik-cantiknya tidak setiap saat, tapi saya jadwalkan setiap weekend minimal satu postingan. Isinya pun bukan cuma review produk, ada juga beauty battle (perbandingan dua/lebih produk sejenis), dan tips-tips cantik sesuai kemampuan dan kapasitas saya (ngeles aja ini mah, padahal enggak jago-jago amat)

Pedoman Pendayagunaan TIK Bagi Perempuan oleh KPPPA, KEMKOMINFO, dan SEREMPAK

Judul postingan ini kok serius banget, ya? Padahal kegiatan Desiminasi Pendayagunaan TIK bagi Perempuan yang saya ikuti kemarin, tanggal 23 Desember di Ambhara Hotel Blok M, berjalan ramai dan asyik. Selain kami, perwakilan Blogger, yang diundang untuk menghadiri diskusi ini antara lain: perwakilan Forum Anak Nasional fan.or.id, perwakilan siswa dan guru SMA Jakarta, pelaku usaha wanita, organisasi pemerintahan seperti LIPI, Kemkominfo, dan organisasi swasta lainnya yang fokus pada isu perempuan dan anak-anak. Untuk apa sih kami semua diundang ke acara ini?

Kebiasaan Pagi yang Akan Membuatmu Jadi Awet Muda

Wanita mana yang tidak gembira kalau mendapat pujian awet muda. Bahkan ada sebuah hasil penelitian yang menyatakan bahwa wanita lebih senang disebut awet muda daripada dipuji kecantikannya. Awet muda berarti tidak ada hal yang berubah dari wajah maupun tubuh dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini.

Belajar Membuat Puisi Bersama Bapak Sapardi Djoko Damono

Menyambung postingan saya kemarin di acara Festival Pembaca Indonesia 2015. Kali ini saya ingin bercerita mengenai pengalaman saya mengikuti Workshop Kelas Puisi Pak Sapardi. Workshop ini sendiri termasuk dalam rangkaian acara Festival Pembaca Indonesia 2015.

Event Festival Pembaca Indonesia 2015

Kalau anak gaul ngebet banget datang ke acara DWP, saya, kutu buku ngaku-ngaku ini sudah cukup bahagia bisa datang ke acara tahunan Festival Pembaca Indonesia yang digelar sama rutinnya dengan DWP. Setiap akhir tahun di bulan Desember, acara Festival Pembaca Indonesia berhasil membuat bulan Desember saya bewarna. Saya tidak peduli datang ke sana dengan teman atau sendirian, ketika sudah sampai lokasi, saya seperti menemukan taman bermain. Bukan taman dengan pepohonan sebenarnya, namun stand-stand berisi: pameran buku dari berbagai penerbit, komunitas buku fantasi, komunitas buku detektif, Komunitas Blogger Buku Indonesia KBBI, ruang bermain anak, belum lagi ada Bioskop mini yang memutar film dari adaptasi buku, dan Komunitas Penulis Books For Blind yang ikut meramaikan juga tahun ini, membuat saya adem.

Hadiah Samsung Galaxy Gift Indonesia Bikin Keki Jadi Happy

"Katanya enggak mau beli handphone mahal?!" Sindir teman dekat saya Juli tahun lalu ketika dia lihat handphone baru yang saya tenteng-tenteng ternyata Samsung Galaxy S4.

Menjadi Cantik dan Profesional Bersama Blogger Perempuan

Cantik di sini bukan hanya soal Rupa dan Penampilan, melainkan juga Skill dan Attitude.


Begitulah kesimpulan besar yang saya dapatkan setelah mengikuti event Ngobrol Cantik bersama Blogger Perempuan Network bertema: Road To Professional Blogger - Insights from Advertiser & Social Influencer, 28 November lalu di Loop Station Jalan Mahakam.

WAXHAUS, Pengalaman Waxing yang Fun dan Nyaman

Kebalikannya dari lelaki, urusan bulu-bulu di badan buat wanita bisa jadi perkara pelik. Apalagi sedang di situasi genting seperti akan menghadiri pesta, outbond atau traveling yang mengharuskan wanita tampil mulus dengan pakaian andalan mereka. Seringkali persiapan outfit saya sudah cukup oke untuk menghadiri acara formal atau pelesir pakai baju-baju "you can see", tetapi kok rasanya masih ada yang kurang, ya? Ketika dicek, ternyata saya belum/lupa waxing. Bakalan enggak PeDe nanti kalau bulu-bulu yang kurang enak dipandang di ketiak, tangan maupun kaki terekspos maksimal.

Lezatnya Tomyam dalam Batok Kelapa Muda

Dua minggu lalu, waktu hujan baru-baru mulai turun di Jakarta, saya dan Ibu di rumah tanpa makan malam. Kami berdua kelaparan tapi sama-sama malas ke dapur. Kepikiran juga masak indomie, hujan dan semangkok mie panas kan pasangan serasi. Tapi, lalu saya kepikiran lagi, kenapa enggak delivery order, ya? Sekarang kan order makanan sudah mudah berkat menu Go-Food di aplikasi Go-Jek. Tinggal pilih-pilih restoran di radius terdekat, atau yang agak jauh sekalipun, langsung beres.

Piknik di Taman Suropati

Sabtu kemarin saya dan geng piknik santai di Taman Suropati. Sebenar-benarnya piknik, kami duduk-duduk di Taman sambil mengobrol apa saja dari petang sampai tengah malam. Mulai dari Taman riuh dengan suara tawa anak kecil dan ragam komunitas sampai dengan kegaduhan sirene polisi yang menertipkan parkir liar dan pedagang kaki lima di sisi Taman. Kami juga tidak lupa membawa alas bercorak vintage, bekal makan dan kudapan yang berlimpah serta mengenakan pakaian yang cerah agar menambah keceriaan piknik.

#1Bulan1Buku Semangat Pemuda Pemudi Blogger Indonesia!

Mumpung masih dalam rangka Hari Blogger Nasional kemarin lusa, saya ucapkan Selamat Hari Blogger Nasional! Terus semangat menulisnya, ya, teman-teman Blogger se-Indonesia. Postingan ini saya tujukan untuk Giveaway bulanan. Saya sadar, makin ke sini program Giveaway 1 Bulan 1 Buku, kok, semakin tidak rutin saja. Awalnya sebulan sekali, jadi longkap-longkap dua bulan sekali.

Loewy dan Tukang Parkir

Di suatu kesempatan, rekan kerja saya, Jo, menantang saya untuk membelanjakan semua tabungan recehnya di restoran mewah di samping kantor kami, Loewy. "Kak Aprie aku kasih semua tabungan recehku, tapi buat makan ke Loewy, ya! Ini isinya lima ratus ribu ada kali." Kemudian dia diam dan berpikir, "eh. Enggak jadi, deh. Kamu kan anaknya enggak tahu malu." Sialan. Tiap hari ada saja bahan ledekan buat saya dari manusia unik satu ini.

Wedangan Modern ala Cafe Tiga Tjeret Solo

Di Ibukota sekarang, makanan khas daerah Jawa Tengahan yang biasa kita sering dengar dengan nama Wedangan, Angkringan, atau Nasi Kucing, sudah bukan lagi jadi kuliner langka. Bisa kita temui di sepanjang jalan Setiabudi, Fatmawati, sampai di pinggiran luar Mall besar seperti Blok M Square. Tampilannya pun dibuat mirip seperti yang ada di daerah, dengan gerobak sederhana dan tikar sebagai alas lesehan untuk menjamu tamu yang mampir. Jika di Ibukota penampilan warung Angkringan tadi dibuat kedaerah-daerahan sehingga mirip bentuk asalnya, justru kebalikan dengan Wedangan modern yang saya singgahi di Solo awal bulan lalu, Cafe Tiga Tjeret Old Time Cafe.

Jelajah Sejarah di Museum Purbakala Sangiran

Tepat seminggu kemarin saya plesir ke Solo dengan tujuan wisata utama: Museum Purbakala Sangiran, atau dunia internasional mengenalnya sebagai Sangiran Early Man Site. Terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Museum Purbakala sangiran berjarak tempuh kurang lebih 17 km, dengan durasi kurang lebih 40 menit mengendarai kendaraan dari kota Solo.

Buku: #88 Love Life Diana Rikasari

It still summer, lets celebrate it with something bright and colorful. Even at home and my whole agenda is about pleasure, I think it will be cute to start my day with a light book. I decided to read a new book #88LoveLife by Diana Rikasari and Dinda Puspitasari. Since this book written by english, let me review it by english too. Pardon my words.

Terapi Sebutir Lada

Saya punya seorang adik lelaki, bekerja sebagai koki restoran Korea, tentang dia yang mudah sekali kena penyakit pernah saya tuliskan di sini: Koki Kesayangan. Seminggu ini kebetulan Si Broh, adik saya, dapat banyak jatah cuti dan jadwal kerja shift pagi, jadi dia punya banyak waktu istirahat dan main. Dua hari yang lalu ketika saya sudah sampai di rumah pulang dari kantor, Si Broh menghampiri saya dan cerita mengenai pengalamannya ketemu Abang Cina—yang dia lupa namanya—di tempat cetak foto. Dia mengambil sebutir lada dari atas meja dan berkata, "Abang Cina itu temannya Abang cetak foto, dia lagi ngasih tahu kalau pakai lada ini bisa nyembuhin penyakit."

Kuliner Cordoba dari Bakmie Oriental ke Es Krim K-Pop

Dari awal niat saya ke PIK bukan cuma untuk piknik di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, tetapi juga kulineran! Mau pelesir ke mana saja, urusan icip-menyicip wajib hukumnya. Berhubung saya tidak paham daerah Utara Jakarta tetapi nafsu untuk mencoba berbagai makanan lucu menggebu-gebu, kami pilihlah tempat makan yang tidak terlalu jauh dari Taman Mangrove. Ruko Cordoba namanya. Jarak tempuh dari Taman Mangrove ke Ruko Cordoba tidak sampai satu kilo, dari kami turun BKTB hanya tinggal berjalan lurus saja menuju jajaran ruko bergaya mediterania. Ruko Cordoba merupakan salah satu pusat hiburan di PIK, segala bentuk hiburan seperti tempat karaoke, massage, waxing, dan berbagai tempat makan ada.

Wisata Pesisir di Taman Mangrove PIK

Sebagai bagian dari masyarakat urban yang aktif dan mudah jenuh dengan rutinitas kekotaan, saya merasa piknik adalah hal wajib. Minimal sebulan sekali harus pelesir ketempat yang jauh dari bising dan dekat dengan alam. Jika waktu dan biaya tidak memadai, tidak perlu mahal-mahal, sebuah taman kota dengan banyak pepohonan buat saya sudah lebih dari cukup; sudah membuat hati dan pikiran kembali fresh besok harinya.

Bedah iRumah

Menulis itu harus menunggu mood. Menulis itu harus bagus, mengesankan, bermanfaat, bisa dibaca semua orang, dan sebagainya. Terlalu lama ditunda oleh keharusan-keharusan bagaimana sebaiknya sebuah tulisan itu dibuat, membuat saya tidak menghasilkan satu buah pun tulisan, atau postingan di blog ini. Karena kebanyakan mikir tadi, draft tulisan di blog saya lebih banyak dari pada tulisan yang sudah ter-upload. Sayang, kan, kalau ide-ide di kepala yang seharusnya dapat dituangkan kedalam satu buah tulisan atau postingan blog jadi buyar semua karena kelamaan di-PHP-in penulisnya. Padahal, menurut orang lain, belum tentu tulisan itu jadinya bagus-bagus amat.

#1Bulan1Buku Lagu Lama Berulang Lagi, Sebuah Hobi

Dibanding hiburan lainnya seperti novel, film, dan game, akhir-akhir ini saya lagi kecanduan komik di aplikasi Weebtoon. Tiap ada waktu senggang, saya pasti sibuk sama handphone—bacain satu per satu komik terupdate di sana. Orang-orang di kantor dan di rumah sudah bosan dan terbiasa melihat tabiat saya seperti itu, "komik lagi, komik lagi." kata mereka. Ya, namanya juga hobi.

Fenomena GO-JEK dan E-commerce Transportasi Lainnya

Alhamdulillah! Promo Gojek masih diperpanjang.

Ini sudah alhamdulillah saya kali kesekian sejak perusahaan Gojek terus memperpanjang promo tarif jasa mereka. Dari promo awal sepuluh ribu rupiah kini menjadi lima belas ribu rupiah, buat saya sebagai pengguna angkutan umum aktif, sedikit kenaikan promo Gojek masih sangat menguntungkan. Tidak terlalu berlebihan jika saya bilang Gojek dan E-commerce transportasi lainnya seperti GrabTaxi, GrabBike dan Uber begitu memudahkan hidup saya.

#1Bulan1Buku Hujan Bulan Juni Lebaran Bulan Juli

Saking mentoknya sama ide, saya bingung mau bikin judul apa di Giveaway bulan ini. Ilham peraturannya pun baru datang kemarin malam. Sederhana sekali, hanya meneruskan kalimat di bawah ini menjadi tulisan panjang yang apa saja.

4 Tahun Bersama Warung Blogger

Saya ingat empat tahun lalu, tidak lama setelah blog ini dibuat, saya mulai mencari perkumpulan blogger-blogger di media sosial. Pikir saya dulu, pasti akan seru sekali jika bisa bergabung dengan para blogger lain yang sehobi dan akan banyak yang mengapresiasi tulisan-tulisan kita setelahnya. Kemudian saya mampir melihat perkumpulan blogger itu satu per satu. Ada yang bedasarkan genre hobi seperti: kumpulan travel blogger, food blogger, beauty blogger, atau blogger buku. Ada juga yang menampung berbagai macam blogger dengan tulisan random, tetapi memuat syarat yang agak rumit dan mengikat.

#1Bulan1Buku Hadiah Istimewa

Sejak kecil saya terkenal lamban. Jika dibandingkan dengan anak lain, hasil pekerjaan saya pasti lebih akhir rampung. Karena itu keluarga memberi saya julukan "Nenek". Menurut mereka gerakan lamban hanya boleh dilakukan oleh nenek-nenek. Setelah dewasa saya terus belajar bagaimana bekerja dengan cepat dan hasil yang mendekati sempurna.

#1Bulan1Buku (TNNT) Tekad Nekat Naked Traveler

Sebulan itu waktu yang cepat, ya? Rasanya seperti baru kemarin 1 Bulan 1 Buku dengan tema cinta-cintaan berakhir. Walau tema bulan kemarin mengharuskan teman-teman bercerita tentang kisah sedih percintaan, di luar dugaan, ternyata banyak yang berpartisipasi. Jadi saya harap pada 1 Bulan 1 Buku kali ini yang bertema lebih fresh, lebih banyak pula teman-teman yang bakal ikutan menulis.

#1Bulan1Buku Ceritakan Kepadaku Kisah Cinta Sedihmu

Kepada Para Pencinta,

Sudahkah kamu makan siang? Saya mengingatkan karena siapa tahu di antara kamu belum ada orang spesial yang mengingatkan hal sesepele: makan siang, selamat bekerja, atau hati-hati ketika pulang nanti. Hampir semua dari kita mengidamkan hal yang demikian, bukan?

Penyair Kotak Hitam

Kepada Fadhli Amir,

Hai, penyair, apa kabarmu? Kutebak kamu pasti sedang meringkuk di kasur sambil memandangi bercak-bercak cacar di tubuhmu. Aku tahu kamu sedang sakit; aku sempat stalking akun twittermu beberapa hari lalu sebelum menulis surat ini. Cepat sembuh, ya.

#1Bulan1Buku Tantangan Death Comes as The End Agatha Christie

Siapa tokoh detektif favorit kalian? Sherlock Holmes karangan Conan Doyle, Hercule Poirot dan Miss Marple karangan Agatha Christie, Conan Edogawa karangan Gosho Aoyama atau Kindaichi karangan Seimaru Amagi dkk? Kalau saya suka semua!

Nasrani yang Berpeci

Kepada Bapak Gurbernur DKI Jakarta,

Halo, selamat sore Pak Ahok. Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai Bapak dan keluarga.

Seprai Soulmate

Kepada Seprai Kesayangan,

Aku mau jujur kepadamu akan satu hal, yaitu...

Could I Marry Your Mind? Alan Turing

Dear Sir Alan Turing,

Andai saja aku adalah seorang cicit dari Joan Elisabeth Clarke, rekan kerja sekaligus mantan tunanganmu di Bletchley Park, maka aku akan protes ke nenek buyutku itu, mengapa beliau tidak memaksamu—atau setidaknya berusaha keras—untuk tetap bisa bertunangan kemudian menikah denganmu? Kamu tahu, aku sangat berharap andai saja sejarah bisa diubah dan nenek buyutku itu dapat meyakinkanmu bahwa dengan menikahi dirinya, dirimu sedikitnya akan mendapatkan perlindungan hukum dari status perkawinan.

Ada Senyum Ibumu Ketika Tangannya Dicium

Pagi tadi, ketika saya izin berangkat ke kantor, Ibu saya protes karena tangannya sudah lama tidak disalami. Saya sering kali alpa kegiatan itu, menyalami tangan orang tua ketika izin ke luar atau masuk rumah. Apalagi kalau ada pertengkaran kecil antara saya dan Ibu sebelumnya, saya menjadi malas untuk salaman atau berlagak lupa. Ibu saya, layaknya orang tua kebanyakan, makin tua makin sensitif. Sedangkan saya sensitif dengan keributan, kalau sudah ribut-ribut bawaannya jadi mutung dan memilih bersikap masa bodoh.
back to top