APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Loewy dan Tukang Parkir

Di suatu kesempatan, rekan kerja saya, Jo, menantang saya untuk membelanjakan semua tabungan recehnya di restoran mewah di samping kantor kami, Loewy. "Kak Aprie aku kasih semua tabungan recehku, tapi buat makan ke Loewy, ya! Ini isinya lima ratus ribu ada kali." Kemudian dia diam dan berpikir, "eh. Enggak jadi, deh. Kamu kan anaknya enggak tahu malu." Sialan. Tiap hari ada saja bahan ledekan buat saya dari manusia unik satu ini.
Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia

Wedangan Modern ala Cafe Tiga Tjeret Solo

Di Ibukota sekarang, makanan khas daerah Jawa Tengahan yang biasa kita sering dengar dengan nama Wedangan, Angkringan, atau Nasi Kucing, sudah bukan lagi jadi kuliner langka. Bisa kita temui di sepanjang jalan Setiabudi, Fatmawati, sampai di pinggiran luar Mall besar seperti Blok M Square. Tampilannya pun dibuat mirip seperti yang ada di daerah, dengan gerobak sederhana dan tikar sebagai alas lesehan untuk menjamu tamu yang mampir. Jika di Ibukota penampilan warung Angkringan tadi dibuat kedaerah-daerahan sehingga mirip bentuk asalnya, justru kebalikan dengan Wedangan modern yang saya singgahi di Solo awal bulan lalu, Cafe Tiga Tjeret Old Time Cafe.
Jakarta, Special Capital Region of Jakarta, Indonesia

Buku: #88 Love Life Diana Rikasari

It still summer, lets celebrate it with something bright and colorful. Even at home and my whole agenda is about pleasure, I think it will be cute to start my day with a light book. I decided to read a new book #88LoveLife by Diana Rikasari and Dinda Puspitasari. Since this book written by english, let me review it by english too. Pardon my words.

Terapi Sebutir Lada

Saya punya seorang adik lelaki, bekerja sebagai koki restoran Korea, tentang dia yang mudah sekali kena penyakit pernah saya tuliskan di sini: Koki Kesayangan. Seminggu ini kebetulan Si Broh, adik saya, dapat banyak jatah cuti dan jadwal kerja shift pagi, jadi dia punya banyak waktu istirahat dan main. Dua hari yang lalu ketika saya sudah sampai di rumah pulang dari kantor, Si Broh menghampiri saya dan cerita mengenai pengalamannya ketemu Abang Cina—yang dia lupa namanya—di tempat cetak foto. Dia mengambil sebutir lada dari atas meja dan berkata, "Abang Cina itu temannya Abang cetak foto, dia lagi ngasih tahu kalau pakai lada ini bisa nyembuhin penyakit."