APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Pentingnya Peranan Asuransi Jiwa Ketika Berkeluarga

Jangankan asuransi jiwa... ketika menikmati kehidupan single bertahun-tahun lalu, tabungan di rekening aja saya nggak punya. Saat itu hidup saya begitu slow dan YOLO. Asalkan masih punya gaji bulan depan, nggak ada tuh kekhawatiran soal tabungan, investasi, apalagi asuransi? 🙈

Saya anggap saat itu adalah waktu kekosongan (yang perlu diisi oleh banyak kesenangan tanpa perencanaan).


Lalu saya menikah, sejak tahun lalu, hidup saya masih tetap slow sih. Hahaha.. namun mindset saya terhadap finansial dan masa depan pelan-pelan berubah. Saya mulai menabung, dengan anggaran pasti setiap bulannya. Saya mulai belajar investasi, dan pelan-pelan mencari produk asuransi yang tepat sesuai budget kami sebagai suami-istri.

Hal yang paling saya syukuri dari pernikahan adalah, walau kami sama-sama mulai dari 0, hidup saya jadi lebih optimis karena suami lebih perhitungan dan well-planned. 😁

Saya dibuat sadar bahwa menikah adalah kebahagian yang diiringi tanggung jawab, terlebih jika kami punya anak kelak.

Asuransi Kesehatan Mengurangi Kekhawatiran Keluarga

Setelah tabungan dan investasi, kami merasa asuransi kesehatan sangat dibutuhkan karena...
  1. Suami saya sadar kalau dia Perokok Aktif. Resiko penyakit Perokok lebih tinggi dibanding Non-Perokok. Sebut saja kanker, stroke, jantung, dan hipertensi adalah salah satu penyakit kritis yang disebabkan oleh rokok.
  2. Almarhum ayah saya penderita stroke dan semua keluarganya meninggal akibat stroke. Meski saya berusaha menerapkan pola hidup sehat, kekhawatiran memiliki penyakit yang sama dengan ayah saya tentu aja ada. Wong darah kami sama :(
Dua alasan di atas lebih dari cukup buat kami merasa waswas sehingga akhirnya memutuskan punya asuransi kesehatan sebagai langkah antisipasi jika salah satu dari kami sampai divonis mengidap penyakit kritis / Critical Illness (CI). Senggaknya, masa depan kami sedikit terjamin jika ada hal yang tidak terduga terjadi. Asuransi kesehatan juga bentuk rasa cinta kami kepada orang-orang tersayang agar hidup mereka lebih nyaman kelak.

Proses Pencarian Produk Asuransi

  • Hal pertama yang saya pastikan ketika mecari produk asuransi adalah, enggak ribet! Mulai dari proses registrasi, setoran premi, pengajuan klaim, sampai penutupan polis, saya mau perusahaannya punya prosedur yang baik dan tidak berbelit-belit. Hal ini penting buat saya kalau (amit-amit nih) suatu ketika saya jatuh sakit kronis, maka keluarga dan anak-anak saya tidak direpotkan mengenai masalah biaya dan administrasi.
  • Kedua adalah biaya premi terjangkau sehingga nggak mengganggu cashflow rumah tangga.

Berdasarkan ketiga poin diatas, Asuransi Astra Life jadi referensi yang pas buat saya.

Gila sih, saya baru tau banget ternyata ada ya asuransi yang selengkap ini? Mulai dari asuransi jiwa murni, kesehatan, kecelakaan, sampai  asuransi jiwa yang dicampur dengan investasi (unit link) juga ada di Astra Life.

Karena fokus saya ada pada Asuransi Penyakit Kritis maka produk Flexi Critical Illness paling cocok. Produk Flexi Critical Illness yang ada di Astra life adalah adalah Asuransi Kesehatan yang dapat diatur sesuai budget dan dirancang sesuai kebutuhan. Perlindungannya meng-cover 3+1 penyakit kritis yang umum ada di Indonesia, yaitu: stroke, jantung, kanker tahap lanjut dan kanker tahap awal. Nilai perlindungan sampai 2 Miliar tanpa cek medis dulu loh. So worth it! 😳

asuransi


Keunggulan produk Flexi Critical Illnes

  • Perlindungan untuk penyakit kritis utama yang sering terjadi di Indonesia: stroke, serangan jantung, dan kanker.
  • Komitmennya tahunan dan otomatis diperpanjang sesuai kebutuhan hingga usia 85 tahun, jadi tidak perlu repot mendaftar ulang setiap tahunnya.
  • Jika Pasien terdiagnosa kanker tahap awal, maka 50% uang pertanggungan akan dibayarkan langsung.
  • Nilai perlindungan mencapai Rp 2 miliar tanpa perlu cek medis.
  • Prosesnya 100% online
  • Premi efisien karena dihitung sesuai risiko setiap tahun, makanya harga premi berbeda-beda setiap orangnya. Tetapi... harga preminya lebih murah dari harga segelas kopi loh!

Nih, saya kasih demo waktu saya dan suami mendaftarkan diri di website https://ilovelife.co.id

1. Buka link khusus produk Flexi Critical Illness berikut: https://ilovelife.co.id/products/product-critical-illnes/1694 → klik tombol "Cek Sekarang" → klik tombol "Ayo Mulai" → isi YA/TIDAK sesuai riwayat penyakitmu.

asuransi

2. Klik tombol "Lanjut" lalu isi data diri dan uang pertanggungan sesuai kebutuhan

asuransi

3.  Lalu isi durasi pembayaran premi, di bawah ini saya isi Tahunan. Klik tombol "Hitung" dan tadaaaa~

asuransi


Biaya asuransi kesehatan saya akan perlindungan penyakit kritis hanya Rp. 271,000 per tahun! Punya suami saya bahkan lebih murah, cuma Rp. 170,000 aja per tahun. Saya kurang ngerti sih hitungannya  gimana sampai pria bisa dapat harga lebih murah, mungkin aja karena wanita yang sering masuk rumah sakit ya? Hehehe..

Total per tahun kami hanya keluar uang Rp. 441,000. Bahkan jika saya juga mengambil produk asuransi jiwa murni Flexi Life, preminya tetap lebih murah daripada biaya ojek online saya tiap bulannya loh! 😥

Untuk sekarang karena masih belum punya anak, kami merasa belum butuh Flexi Life. Teman-teman yang sudah punya buah hati wajib banget tahu produk asuransi jiwa murni satu ini!

Flexi Life adalah asuransi jiwa murni yang dimana uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabahnya sendiri. Kelebihan Flexi Life adalah:
  • Satu polis untuk seumur hidup. Polis bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.
  • Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya, orang usia muda biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dibanding dengan orang berusia tua. Sehingga premi bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya.
  • Premi dapat diubah secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita. Misalnya, bulan ini bayar Rp 500.000/bulan namun karena bulan depan ada kebutuhan urgent lain, premi bisa disesuaikan jadi Rp 200.000,-
  • Flexi Life adalah asuransi Jiwa fleksibel di mana pembayaran premi dapat dilakukan secara per-bulanan atau per-tahun dengan jangka durasi waktu produk adalah 1 tahun
  • Perlindungan mencapaia 5M tanpa cek medis
  • Tidak ada biaya komisi
  • Pembelian dapat dilakukan di website https://ilovelife.co.id/ 

Contoh perhitungan Premi Flexi Life saya jika mendaftarkan diri sekarang dengan uang pertanggungan Rp. 100,000,000. Coba tebak berapa biaya premi per tahunnya?

asuransi


Yak, hanya Rp. 189,000 aja setahun, sist! Saya sudah punya pegangan Rp. 100,000,000 buat ahli waris 👪

asuransi

Semoga dari gambaran di atas bisa jadi gambaran kenapa asuransi jiwa dan kesehatan sangat dibutuhkan, ya! Ibaratnya nih "kita keluar uang kecil untuk mendapatkan uang besar".

Jangan lupa untuk menggunakan referral code BLOGAPRIJANTI40 ya ketika mendaftarkan diri menjadi nasabah Flexi Critical Illness dan Flexi Life. Semoga artikelnya membantu! :)

Comments

  1. Iya bener nih, engga ribet dan sangat terjangkau. Seriusan pri semua keluarga bokap meninggal karena stroke *shock. Kudu jaga jaga kesehatan ya kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak Shin, Almarhum Bapak sebelum meninggal sakit struk dulu belasan tahun. Ngeri ya :(

      Delete

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah berkenan mampir ke blog Aprijanti.com

Saya membaca setiap komentar yang masuk. Jika ada pertanyaan penting, mohon untuk cek kembali balasan saya pada postingan ini, ya! Mohon maaf untuk setiap komentar dari unknown, spam, pornografi, judi, caci maki, dan komentar yang memiliki link hidup, akan saya hapus. Salam! :)