Pada perjalanan kerja menuju tol Cipularang saya coba menulis postingan ini. Dengan cuaca dan suasana hati yang sama bagusnya, saya akan menjawab tantangan Rapid Fire Question yang masuk ke tab mention twitter subuh dini hari tadi dari blogger tengil satu ini http://benagustian.blogspot.com/2013/05/rapid-fire-question.html, panggil saja dia Ben. Rapid Fire Question, menurut Ben, adalah menjawab pertanyaan berantai yang menjuntai-juntai dan menyebarkan pertanyaan itu kembali ditambah dengan pertanyaan pribadi kepada beberapa orang pilihan lainnya.
Pada pelajaran mengenai anatomi tubuh, guru Biologiku pernah berkata "tulang ekor dan umbai cacing (usus buntu) adalah organ tubuh yang tidak mempunyai fungsi", dengan kata lain tidak berguna. Lantas mengapa dengan isengnya Tuhan ciptakan mereka kalau tidak berguna? Adakah hal yang sia-sia yang sudah diciptakan Tuhan? Pertanyaan seperti ini yang sering menyita waktu berpikir saya. Pertanyaan sepele yang saya mau ada jawabannya saat itu juga. Atau ingatan akan pertanyaan sepele ini tidak mau lepas dari kepala.
Dulu anak didik saya sering bertanya, "waktu usia sekolah, kakak paling suka berada di SD, SMP, atau SMA?" Saya mengerti pertanyaan itu timbul karena dia sangat menikmati kehidupan SMP-nya dan membandingkannya dengan kehidupan yang saya punya dulu.
Keterangan mengenai Gua Pindul banyak kami dapatkan melalui bapak-bapak dinas pariwisata yang kebetulan bertemu sewaktu kami beristirahat dan makan siang. Menurut saya mereka sangat humble dengan tidak membuka kedok pekerjaan sebelumnya dan mengajak ngobrol para wisatawan yang berkunjung (khususnya wisatawan diluar Jogja) untuk ditanyai testimoninya, kritik dan saran mengenai tempat wisata tersebut, lalu berterima kasih untuk meluangkan waktu mengunjungi Gunung Kidul. "Kami dari dinas pariwisata dan mohon untuk dibantu promosikan mengenai Goa Pindul ini pada teman lainnya", begitu kata mereka pada akhir pertemuan kami. "Dengan senang hati pak, akan saya tulis", jawab saya dalam hati. Syukur-syukur ada 100 orang lebih yang pergi kesana setelah membaca postingan ini, hehehe.
Harusnya Judul Postingan Blog kali ini, yang saya sudah buat draftnya dari jauh hari sebelum keberangkatan adalah "Karimun Jawa". Sudah terbayang-bayang di kepala kami semua pemandangan laut dan langit yang beradu biru, pulau kecil-kecil yang memesona, bibir pantai dengan sunrise dan sunset yang lezat, dan penakaran anak hiu yang seru, tapi... Itu semua urung sudah. Berhubung tanggal yang kami rencanakan untuk menyebrang ke pulau Karimun Jawa dari pelabuhan Jepara ditiadakan. Walhasil untuk menutupi kekecewaan acara liburan, kami memutuskan melarikan diri ke Jogja dan sekitarnya.