Dua minggu lalu, waktu hujan baru-baru mulai turun di Jakarta, saya dan Ibu di rumah tanpa makan malam. Kami berdua kelaparan tapi sama-sama malas ke dapur. Kepikiran juga masak indomie, hujan dan semangkok mie panas kan pasangan serasi. Tapi, lalu saya kepikiran lagi, kenapa enggak delivery order, ya? Sekarang kan order makanan sudah mudah berkat menu Go-Food di aplikasi Go-Jek. Tinggal pilih-pilih restoran di radius terdekat, atau yang agak jauh sekalipun, langsung beres.
Taman Suropati, Menteng, Menteng, Central Jakarta City 10310, Indonesia
15 Nov 15
Sabtu kemarin saya dan geng piknik santai di Taman Suropati. Sebenar-benarnya piknik, kami duduk-duduk di Taman sambil mengobrol apa saja dari petang sampai tengah malam. Mulai dari Taman riuh dengan suara tawa anak kecil dan ragam komunitas sampai dengan kegaduhan sirene polisi yang menertipkan parkir liar dan pedagang kaki lima di sisi Taman. Kami juga tidak lupa membawa alas bercorak vintage, bekal makan dan kudapan yang berlimpah serta mengenakan pakaian yang cerah agar menambah keceriaan piknik.
Di suatu kesempatan, rekan kerja saya, Jo, menantang saya untuk membelanjakan semua tabungan recehnya di restoran mewah di samping kantor kami, Loewy. "Kak Aprie aku kasih semua tabungan recehku, tapi buat makan ke Loewy, ya! Ini isinya lima ratus ribu ada kali." Kemudian dia diam dan berpikir, "eh. Enggak jadi, deh. Kamu kan anaknya enggak tahu malu." Sialan. Tiap hari ada saja bahan ledekan buat saya dari manusia unik satu ini.
Surakarta, Surakarta City, Central Java, Indonesia
27 Oct 15
Di Ibukota sekarang, makanan khas daerah Jawa Tengahan yang biasa kita sering dengar dengan nama Wedangan, Angkringan, atau Nasi Kucing, sudah bukan lagi jadi kuliner langka. Bisa kita temui di sepanjang jalan Setiabudi, Fatmawati, sampai di pinggiran luar Mall besar seperti Blok M Square. Tampilannya pun dibuat mirip seperti yang ada di daerah, dengan gerobak sederhana dan tikar sebagai alas lesehan untuk menjamu tamu yang mampir. Jika di Ibukota penampilan warung Angkringan tadi dibuat kedaerah-daerahan sehingga mirip bentuk asalnya, justru kebalikan dengan Wedangan modern yang saya singgahi di Solo awal bulan lalu, Cafe Tiga Tjeret Old Time Cafe.