Tepat seminggu kemarin saya plesir ke Solo dengan tujuan wisata utama: Museum Purbakala Sangiran, atau dunia internasional mengenalnya sebagai Sangiran Early Man Site. Terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Museum Purbakala sangiran berjarak tempuh kurang lebih 17 km, dengan durasi kurang lebih 40 menit mengendarai kendaraan dari kota Solo.
Jakarta, Special Capital Region of Jakarta, Indonesia
30 Sep 15
It still summer, lets celebrate it with something bright and colorful. Even at home and my whole agenda is about pleasure, I think it will be cute to start my day with a light book. I decided to read a new book #88LoveLife by Diana Rikasari and Dinda Puspitasari. Since this book written by english, let me review it by english too. Pardon my words.
Saya punya seorang adik lelaki, bekerja sebagai koki restoran Korea, tentang dia yang mudah sekali kena penyakit pernah saya tuliskan di sini: Koki Kesayangan. Seminggu ini kebetulan Si Broh, adik saya, dapat banyak jatah cuti dan jadwal kerja shift pagi, jadi dia punya banyak waktu istirahat dan main. Dua hari yang lalu ketika saya sudah sampai di rumah pulang dari kantor, Si Broh menghampiri saya dan cerita mengenai pengalamannya ketemu Abang Cina—yang dia lupa namanya—di tempat cetak foto. Dia mengambil sebutir lada dari atas meja dan berkata, "Abang Cina itu temannya Abang cetak foto, dia lagi ngasih tahu kalau pakai lada ini bisa nyembuhin penyakit."
Dari awal niat saya ke PIK bukan cuma untuk piknik di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, tetapi juga kulineran! Mau pelesir ke mana saja, urusan icip-menyicip wajib hukumnya. Berhubung saya tidak paham daerah Utara Jakarta tetapi nafsu untuk mencoba berbagai makanan lucu menggebu-gebu, kami pilihlah tempat makan yang tidak terlalu jauh dari Taman Mangrove. Ruko Cordoba namanya. Jarak tempuh dari Taman Mangrove ke Ruko Cordoba tidak sampai satu kilo, dari kami turun BKTB hanya tinggal berjalan lurus saja menuju jajaran ruko bergaya mediterania. Ruko Cordoba merupakan salah satu pusat hiburan di PIK, segala bentuk hiburan seperti tempat karaoke, massage, waxing, dan berbagai tempat makan ada.
Sebagai bagian dari masyarakat urban yang aktif dan mudah jenuh dengan rutinitas kekotaan, saya merasa piknik adalah hal wajib. Minimal sebulan sekali harus pelesir ketempat yang jauh dari bising dan dekat dengan alam. Jika waktu dan biaya tidak memadai, tidak perlu mahal-mahal, sebuah taman kota dengan banyak pepohonan buat saya sudah lebih dari cukup; sudah membuat hati dan pikiran kembali fresh besok harinya.