Salah satu hal menyenangkan dari menjadi seorang Blogger adalah sering diundang ke event seru! Seru buat saya bisa ketemu temen-temen Blogger lainnya, acaranya menarik dan interaktif, juga materi dari pembicaranya berbobot. Pulang-pulang bisa bawa tulisan kayak postingan saya sekarang ini. :D
Tersebutlah Minggu kemarin saya dan temen-temen Blogger lainnya diundang untuk hadir ke acara Brightspot x Jenius Live di Senayan City. Acara yang bertema "Market of the future" ini berlangsung dari tanggal 30 September-2 Oktober 2016. Sejak dimulainya acara Jumat lalu, 30 September 2016, banyak postingan tentang Brightspot berseliweran di timeline socmed saya. Saya kira acara ini hanya berisi bazar makanan dan pakaian lucu yang ada di Brightspot Market (stan dengan tenda megah di samping Senayan City) ternyata banyak juga Talkshow keren yang berlangsung di area Jenius Live ( di Lobby Senayan City lantai 1).
Rata-rata pembicara yang mengisi Talkshow adalah praktisi teknologi digital, konten digital dan media social, Blogging, Vlogging, dan Financial Planning. Ilmunya masa kini banget, kan? Serunya lagi, acara ini gratis! Bahkan peserta yang aktif bertanya bisa dapat goodie bag dari penyelenggara.
Salah satu sudut area Jenius Live. Lucu, ya? |
Talkshow yang saya dan temen-temen Blogger hadiri adalah Talkshow terakhir di rangkaian acara Brightspot x Jenius Live. Pembicaranya Fellexandro Ruby atau lebih dikenal dengan nama akun +CAPTAINRUBY, seorang Food Blogger Indonesia yang cukup ngehits. Tulisan-tulisannya dapat dilihat di www.wanderbites.com. Enggak cuma tulisannya aja yang cetar, tetapi kemampuan fotografinya juga. Gara-gara hobi nulis tentang makanan dan kemampuan fotografinya itu, Si Capt (biar singkat begini ajalah saya nulis namanya) dipercaya beberapa brand untuk membuat foto dan mengisi konten digital. Saat ini Capt sudah punya agensi kecil sendiri, lho! Keren, ya? Dari hobi jadi profesi. Impian banyak orang sekali~
Awalnya Capt bekerja di perusahaan mesin, lalu tulisan dan hasil fotonya banyak disukai orang dan sampailah dia pada posisi sekarang. Menurut Capt, siapapun bisa jadi Blogger, Food Blogger lebih khususnya. Dan jangan berfikir kalau ngeblog itu hal yang sulit. Mulanya Capt memulai ngeblog juga mengandalkan kamera handphone saja. Cita-citanya dengan menjadi Food Blogger adalah ingin membuat makanan Indonesia menjadi Go International. Wah ... alasan yang sama nih waktu saya ikut kelas Food Photograhphy Mas Harnaz tempo lalu.
Awalnya Capt bekerja di perusahaan mesin, lalu tulisan dan hasil fotonya banyak disukai orang dan sampailah dia pada posisi sekarang. Menurut Capt, siapapun bisa jadi Blogger, Food Blogger lebih khususnya. Dan jangan berfikir kalau ngeblog itu hal yang sulit. Mulanya Capt memulai ngeblog juga mengandalkan kamera handphone saja. Cita-citanya dengan menjadi Food Blogger adalah ingin membuat makanan Indonesia menjadi Go International. Wah ... alasan yang sama nih waktu saya ikut kelas Food Photograhphy Mas Harnaz tempo lalu.
Capt bilang, "yang perlu jadi catatan banyak Blogger sebelum membuat postingan adalah ketahui dulu siapa saja audience-mu/pembaca blogmu/Followers instagram-mu." Capt mencontohkan pada perbandingan dua buah foto instagramnya. Gambar pertama adalah gambar makanan bagus yang menggugah selera, gambar kedua adalah foto selfie Si Capt lagi pegang makanan. Capt lalu bertanya kepada audience yang ada di depan panggung, "mana foto yang paling banyak dapat likes?" Ternyata yang paling banyak dapat likes adalah foto makanan tadi. Nah, dari situ Capt sadar bahwa kekuatan audience-nya ada dari foto makanan. Sejak saat itu Capt mulai medalami Food Photography.
Alangkah sayangnya kalau saya enggak menulis tip fotografi Ala Captain Ruby yang sudah saya dapat kemarin. Semoga tip-tip di bawah ini bisa bikin foto blog dan feed instaram temen-temen jadi nambah bagus, ya! :D
1. BERTEMAN DENGAN JENDELA
Kunci utama dari fotografi adalah lighting. Saya setuju sama statement tersebut. Jangan sesekali foto produk saat malam hari karena ngeditnya PR banget kecuali kamu punya banyak flash. Daripada mahal-mahal beli flash, mending manfaatkan fasilitas gratis dari sinar matahari yang masuk melewati jendela. Enggak punya jendela? Ya, di depan pintu aja kan bisa, Sis. :))
2, KETAHUI ARAH CAHAYA
Foto makanan yang paling baik adalah saat cahayanya ada di posisi KKB "Kiri Kanan Belakang" produk. Pesan dari Capt, jangan pernah menggunakan/memanfaatkan cahaya yang ada di depan produk.
3. UPDATE AND EXPLORE
Konten foto di blog dan media sosial selalu berubah-ubah seiring selera pasar. Sebagai seorang Food Blooger dan Digital Strategist, Capt selalu mengupdate teknik fotografinya dan menggali banyak ide angle foto dari banyak percobaan. Contohnya, jika zaman lalu feed instagram banyak menggunakan tone terang/over exposure, tone yang kekinian saat ini adalah tone agak gelap yang terkesan dingin. Kalau angle foto, Capt menyarankan kita untuk rajin selfie (lah, itu mah enggak usah disuruh, Capt!) dengan rajin selfie kita jadi tahu posisi paling bagus muka kita saat di foto. Nah, begitu juga dengan makanan/produk, dengan sering coba-coba maka jadi tahu posisi paling bagus saat mengambil gambar sebuah produk.
4. MANFAATKAN KAMERA HANDPHONE
Awal mula ngeblog, Capt selalu mengandalkan kamera handphone-nya. Dan foto yang dihasilkan juga dapat dibilang bagus. Begini triknya:
- Selalu bersihkan lensa sebelum mengambil gambar
- Jangan Zoom, Crop aja! Handphone yang di-zoom akan menghasilkan kualitas gambar yang jelek. Jika terpaksa kita harus mengambil gambar dengan jarak cukup jauh, enggak apa jepret aja nanti bisa di crop menggunakan aplikasi.
- Focus sebelum jepret. Kalau di handphone Samsung Galaxy S4 saya, tanda kamera sudah fokus adalah kotak berwarna hijau, kalau kotaknya masih merah berarti gambar yang diambil masih kabur. Tanda tadi bisa berbeda-beda tergantung dari tipe handphone-nya, ya.
Wefie bareng Capt dan temen-temen Blogger. Kompakan pakai batik. :p |
Selesai acara, saya gatel banget pengen langsung praktek ilmu dari pemilik akun instagram @captainruby itu. Saya coba ke dua makanan yang saya dapat di sepanjang Brightspot market. Gimana, udah menggugah selera belom makanan yang saya potret? Hehehe.
Praktek Food Photography |
Praktek Food Photography di salah satu Stand Brightspot Market |
Salam,
Seru acaranya ya mbak. Selain bertemu dengan teman-teman juga dapat ilmu tentang fotografi.s ebuah skill yang penting banget bagi seorang blogger
ReplyDeleteacaranya seru banget sepertinyaa, itu tips2 fotografinya boleh yaa aku terain hihi
ReplyDeletethankyou for sharing mbak!
Monggo Mbak, and you are welcome! :)
DeleteNyesel loh aku nge klik punya mu ini. ADA GAMBAR MAKANAN :(
ReplyDeleteYuk, makan yuk! :)))
DeleteWha bener itu. Trennya sekarang foto shadow shadow
ReplyDeleteDua foto terakhir, berhasil bikin saya laper
ReplyDeleteAlhamdulillah ada yang laper! Hahaha.
DeleteWah asik banget nih, pasti waktu acara captain ruby ceritain banyak rahasia suksesnya juga ya sampe-sampe hasil praktek mbak pun jadinya kece.. :D
ReplyDeleteIya. Si Capt ini baik banget mau beberin ilmunya Mbak. :)
DeleteAcaranya emang seru.... Wah, langsung di praktekin, kreen fotonya mba
ReplyDeletetapi kalau tone gelap dingin gitu jadinya serem juga yak. berasa ga warm gitu. masih lebih suka yang terang. xixi..susah move on dari masa lalu dong yak. secara sekarang trendnya dingin..
ReplyDeleteWahhh langsung dipraktekan nih Aprie foto2nya kece :D
ReplyDeleteItu foto Carbonaranya pakai S4? Kok menarikkk :9
ReplyDeletePakai mirrorless, Mbak. :)
Deletekemarin dijelasin engga kak untuk lensa yang biasa digunakan ?
ReplyDeletesalam kenal
happy blogging
Lensa dan perangkat fotografinya enggak dibahas, Mas. Hanya teknik mengambil gambar aja.
DeleteMenggugah selera itu pastanya. Kesalahan nih ngeceknya malem2 haha
ReplyDelete