APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Pahlawan

Apa yang disebut pahlawan pada orang yang hidup di jaman sekarang?

Sejarah atau hanya sosok panutan yang butuh dikenang pada suatu tanggal di kalender tahunan,
lalu dilupakan keesokan harinya?

Hari ini, yang dikukuhkan sebagai hari pahlawan nasional dan hari dimana Soekarno-Hatta baru diberi gelar pahlawan nasional.

Apa? Baru dilantik?


Kagetnya banyak orang mungkin seperti itu. Ternyata dua sosok panutan Indonesia belum dilegalkan negara sebagai pahlawan. Kalau gelar bagi negara hanya sebuah upacara dan selembar sertifikat, bagi sebagian orang sosok pahlawan sudah tertulis pada dadanya masing-masing.

Apakah pahlawan butuh setifikat?

Di Indonesia butuh, mengingat veteran yang hampir lupa makan butuh setifikat untuk bisa ditukarkan sedikitnya dengan dua liter beras, kompensasi atas apa yang mereka sudah korbankan tempo hari lalu pada negara. Kemerdekaan.

Tapi, pamrihkah pahlawan?

Jika pahlawan berarti keberanian atau pengorbanan bolehlah saya letakkan.

Satu, diri sendiri sebagai pahlawan. Dengan catatan jika seorang sudah sanggup berjuang dan mengorbankan waktu, jiwa serta pikiran untuk apa-apa yang musti diraih demi diri sendiri dan orang disekitarnya untuk suatu perubahan pada hal-hal yang bersifat sangat "hidup". Ilmuan yang tenggelam dalam penelitiannya sendiri. Agamawan yang melepaskan umatnya pada penjara dogma. Malala, gadis pakistan yang ditembak taliban karena memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan? Atau selanjutnya, Jokowi? hehe. Oke saya belum masuk pada syarat-syarat berikut jadi belum bisa dikatakan pahlawan :p.

Yang kedua pahlawan menurut saya, Ibu. Mother Teresa said "What can you do to promote world peace?. Go home and love your family.". If the kids can say by out loud, they will say, mom and dad just tell me 'you are so awseome' and hug me tight. Don't worry mom, you're already a hero with life time warranty certificate.

I'm remembering the last scene of Looper movie :D

Comments