APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Tentang Waktu

Seharusnya yang saya lakukan di depan laptop saat ini adalah mengerjakan skripsi, tapi kadar kemalasannya lebih tinggi dari pada niat itu sendiri. Jadilah cuma browsing dan bbm-an dengan teman dekat, maklum dia LDR dan saya sendiri masih.. single *kedip-kedip*
The persistence of Memory by Salvador Dali, 1931

Dia bertanya pada saya apa itu definisi waktu? Pertanyaan tersebut memberikan saya ide tulisan.

Apa itu waktu?


Jujur saya sendiri bingung ditanya tentang waktu, jadi jawabannya dituang dari banyak referensi, ya.

Waktu dalam kamus bahasa indonesia berarti, ketika; saat; masa. menurut saya kata saat dan masa mengacu pada pengertian waktu yang pendek, contohnya pada kalimat seperti ini: saat musim hujan atau masa lalu yang indah. Waktu disana hanya menjadi latar kejadian yang singkat.

Menurut teori fisika, waktu merupakan besaran pokok dengan simbol [t] dan satuannya detik. Waktu tidak absolut atau relatif, barangkali karena waktu dapat di hitung maka banyak ilmuan yang ingin melampaui waktu, menembus waktu dan membuat lorong waktu (jadi inget alatnya doraemon). Tapi sampai saat ini pun (barangkali) belum ada yang membuka tabir rahasia waktu, siapa yang sudah pernah pergi ke masa lalu? atau siapa yang bisa pergi ke masa depan? kalau sudah ada jasa travel yang menawarkan petualangan penjelajahan waktu, saya ingin pesan satu kursi ke era tahun 80's. Jaman dimana Indonesia masih hijau dan ada film catatan si Boy. Film yang diperankan Meriam Belina, katanya sih mirip saya. Kan jadi penasaran lihat tampangnya waktu masih muda. Hehehe.

Jadi ingat film IN TIME (2011) yang diperankan Justin Timberlake dan Amanda Seyfried, ini film fiksi ilmiah yang menceritakan tentang waktu. Salah satu film favorit saya, karena ringan dan maknanya bagus. Film ini menceritakan bahwa manusia diformat hanya mempunyai waktu hidup selama 25 tahun, setelah itu manusia harus membeli waktunya agar tetap hidup. Semakin banyak waktu yang mereka miliki semakin kaya seseorang. Maka tidak jarang seseorang membunuh dan mencuri waktu orang lain hanya untuk bertahan hidup, karena waktunya sudah hampir habis. Boleh dicari DVD / Download-annya buat yang penasaran.

(Baca juga: Review film Bunraku)

Lalu apa waktu menurut saya, maka saya anggap saja waktu itu Tuhan. Waktu itu tidak nampak, sering tidak terpikirkan tapi pelan-pelan bisa membunuh, menumbuhkan, membuat tiada, membuat ada. Siapa yang mengenali waktu, ya Tuhan itu sendiri. Atau orang-orang terpilih yang dianugerahi Tuhan sehingga mereka bisa tahu apa yang telah terjadi di masa lalu dan apa yang akan terjadi di masa depan.

Kadang waktu dapat dijadikan orang sebagai alasan yang sangat efektif: "Oh saya tidak punya waktu, harap kamu maklum!" Atau dijadikan alat motivasi "karena waktu saya sedikit, maka saya harus blablabla". Atau dijadikan sebagai obat mujarab "biarkan waktu yang menyembuhkan sakit hati saya".

Sampai sekarang, waktu sangat bersahabat dengan orang-orang yang bisa menghargainya. Seberapa singkat atau lamanya waktu yang dimiliki semua itu menjadi tidak masalah selama kita menghargai cukup waktu yang kita miliki. Kalau waktumu sedikit tinggal minta saja pada Tuhan. Ya Allah, saya minta dicukupkan waktunya pada hal yang tidak menjadi sia-sia. AMIN.

Pernahkah kamu mendengar ini?

Untuk mengetahui arti satu tahun, tanyakan pada siswa yang gagal ujian kenaikan kelas.
Untuk mengetahui arti satu bulan, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Untuk mengetahui arti satu minggu, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Untuk mengetahui arti satu hari, tanyakan pada buruh harian dengan enam anak untuk diberi makan.
Untuk mengetahui arti satu jam, tanyakan pada seorang kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Untuk mengetahui arti satu menit, tanyakan pada orang yang baru saja ketinggalan kereta.
Untuk mengetahui arti satu detik, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Untuk mengetahui arti satu milidetik, tanyakan pada Atlet lari yang memenangkan medali perak di Olimpiade
~by Unknown

Comments