APRIJANTI

story, hobby, and beauty blog

Hadiah


"Have a Blessed day!" A word send to someone's birthday.

Ya, aku bahagia. Di usia yang ke 25 pada minggu lalu. Seperempat abad, tidak mau dibilang tua tetapi tidak muda pula. Setiap berulang tahun biasanya yang terpikir di kepala adalah hal-hal yang telah teralami dibelakang, moments that you left behind. Momen mengenai apa yang sudah kejadian, apa yang belum tercapai, apa yang gagal, apa yang sukses. Tidak banyak yang sukses, dan karenanya saya mengalami banyak kekecewaan terhadap diri sendiri akan itu.


What I had done for my life? Is that meaningful? Ahh! semakin dipikirkan malah semakin tidak bersyukur. It stopped 'til a friend remind me, kata-katanya membuat saya bersyukur dan sedikit respek terhadap diri sendiri atas pencapaian dalam hidup 25 tahun ini. That's a life. sometime you need someone to remind you. It's called Human is social beings, right?

And what made you really happy? Those are grateful feelings. Those feeling not become so amazing whithout some special persons. Mom, family, Besties, and some close friend, They are special presents who always remember your birthday in their special way. I'm fully grateful to belonging to you guys.

Sebelum berharap hadiah dari orang lain saya punya ritual menyenangkan, mempersiapkan hadiah untuk diri sendiri jauh-jauh hari. Boros sedikit tak apa, mengapresiasikan diri sendiri setiap setahun barang sekali tidak ada salahnya, bukan? Hadiah pertama yang dipersiapkan adalah… *eng ing eng* Sepatu! Buat Shoes Junkie, sepatu adalah pilihan yang paling tepat. Tapi sayangnya sepatu yang diinginkan itu teramat mahal, bisa jadi hal menyedihkan kalau hati senang tapi dompet tegang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli sepatu di Pasar Baroe saja. Berhubung sudah lama tidak ke Pasar Baru, saya jadi khilaf lihat jejeran alas kaki cantik mejeng di etalase dengan sempurnanya. Niat awal hanya beli sepasang jadinya dua pasang. Ahh wanita.

Hadiah kedua untuk diri sendiri yaitu buku “Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya jilid 3”. Alasan saya memilih ini karena sedang galau oleh Quarter Life Crisis (krisisnya orang-orang berusia 20-an). Buku yang tepat untuk orang yang sedang butuh banyak motivasi pikiran. Disamping itu, buku ini bagus sekali, apalagi dibaca ketika tenang dan pikiran bersedia menerima masukan.

Hadiah ketiga untuk diri sendiri yaitu Hula Hoop. Pada dasarnya olahraga apapun saya senang (basket pengecualian). Tetapi yang bisa bikin fun dan paling simple ya cuma ini. Motivasi saya beli Hola Hoop sebenarnya agar bokong penuh-seksi bak J.Lo di televisi. Hahaha!

Selain itu semua, saya juga dapat hadiah dari teman-teman spesial. Banyak pula. I got Alotta Love!!!

Merayakan ulang tahun bersama temen-temen ekstensi Mercu Buana

Anyway,
Hadiah yang paling spesial tahun ini adalah hadiah dari Tuhan. Pada akhirnya saya bisa menerima diri sendiri dengan kekurangannya. Setelah 25 tahun baru saya merasakan penerimaan ini. Cerita lengkapnya mungkin akan saya tulis lain waktu.

So, yang sedikit lagi menjelang ulang tahun bisa disiapkan hadiah untuk diri sendiri. Sedikit spesial dan mahal tak apa, bahagialah setahun sekali.

~Full Blessing,
  me

Comments